Salah satu alat yang umum digunakan dalam explorasi Panasbumi adalah chemistry of geothermal fluids sering disebut geochemistry. Selain untuk explorasi, geochemistry juga dipakai sebagai alat monitoring dalam kegiatan produksi termasuk dalam manajemen reservoir, mengantisipasi potensi problems seperti thermal break-through, injection break-through, scaling, cold water influx atau perubahan lain yang bisa menganggu atau menurunkan kemampuan performance field. Dengan kata lain, sifat kimia (air maupun gas) dari suatu getothermal field adalah informasi yang sangat penting tentang hydrology dan kondisi yang ada dalam reservoir itu sendiri. Dalam hand out ini hanya di bahas water chemistry, gas chemistry akan di bahas pada session berikutnya...